Tumbuhan memiliki
kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis.
Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai
makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi
karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya
konsumen tingkat di atasnya. Jika suatu spesies organisme punah, maka spesies
itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, hal
itu merupakan suatu ke rugian besar.
Dalam mengeksploitasi
sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
- Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena (tebang habis).
- Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan;
- Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya;
- Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak;
- Menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain;
- Mencegah kebakaran hutan.
[Deddy Hermansjah, Ketua LSM Raja Giri, diperbaharui Agustus 2012]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar